Bersandar pada
tubuh yang kuat akan semakin menguatkan yang disandari.
tetapi bagi pesandar, hal sebaliknya yang akan didapati jika terlalu lama
bersandar. Semua hal yang menggantung akan ikut pada pokok yang digantunginya.
Seperti tunas pisang yang menyatu pada induk, dia kuat karena bersatu. Tapi
persatuan itu terdiri dari satu pokok yang kuat dan besar dan dikelilingi
tunas-tunas kecil sebagai gantungan dari tunas besar yang pertama kali tumbuh.
Telah menjadi hukum alam, jika ingin kuat maka melepaslah diri dari tempat yang
selama ini kau anggap nyaman. Berjuang, babat alas dalam istilah jawa.
Menjadi orang pertama yang mengusung idealitas untuk kebaikan anak cucu. Jadi,
tak selamanya lepas itu jelek dan lengket itu baik. Logika di atas, disampaikan
oleh KH. Marzuki Mustamar dalam bahasan bagaimana baiknya sebuah kerajaan berkembang
dari masa ke masa. Beliau juga menggunakan logika yang sama dalam bahasan
sebuah pesantren yang sudah banyak ning nang ning gusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar